kapan ruh ditiupkan (sebuah renungan)
ini ada beberapa cuplikan percakapan ytang sering kita dengar :
singkat saja, kapankah Allah SWT meniupkan ruh ke manusia, bila masih dalam kandungan pada bulan kehamilan keberapakah? Apakah benar setelah ruh ditiupkan bayi bisa merespon sesuatu, seperti didengarkan musik, ayat-ayat Al-Quran, dan sebagainya?
Para ulama umumnya mengataka bahwa ruh ditiupkan pada janin ketika berusia 120 hari, sejak dari terbentuknya. Dalil-dalil yang dikemukakan cukup banyak, di antaranya adalah:
Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap kamu dibentuk di perut ibunya selama 40 hari, kemudian berbentuk ‘alaqah seperti itu juga, kemudian menjadi mudhghah seperti itu juga. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan menetapkan 4 masalah…. “(HR. Bukhari, Ibnu Majah, At-Tirmizy)
Para ulama kemudian menghitung ketiga masa itu menjadi 40 hari tambah 40 hari tambah 40 hari, sehingga masa peniupan ruh itu menjadi 120 hari sejak pertama kali janin terbentuk.
Inilah pendapat yang paling umum dipegang oleh para ulama selama ini. Namun sebagian kecil lainnya melihat ada dalil lain yang tidak sama. Misalnya hadits berikut ini.
Dari Hudzaifah bin Usaid raberkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?` Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?` Lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, `Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?` Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang diperintahkan itu. (HR.Muslim)
Hadits ini menjelaskan diutusnya malaikat dan dibuatnya bentuk bagi nutfah setelah berusia enam minggu (empat puluh dua hari), bukan setelah berusia 120 hari sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Sehingga sebagian ulama berpendapat bahwa peniupan ruh itu dilakukan pada usia janin 42 hari berdasarkan hadits ini.
Namun sebagian ulama lainnya mengkompromikan kedua hadits tersebut dengan mengatakan bahwa malaikat itu diutus beberapa kali, pertama pada waktu nutfah berusia empat puluh hari, dan kali lain pada waktu berusia empat puluh kali tiga hari (120 hari) untuk meniupkan ruh.
Secara nalar bila disebutkan bahwa ruh ditiupkan, maka wajar bila janin itu kemudian bisa merespon suara. Akan tetapi apakah respon itu hanya akan terjadi manakala ruh sudah ditiupkan, tentu perlu diselidiki lebih lanjut. Sebab respon itu ada yang berasal dari makhluq bernyawa, tetapi ada juga dari makhluq yang belum bernyawa.
sedang kutipan dari yahoo answer yang saya lihat di oom google adalah :
Pada umur kandungan berapakah janin dibilang hidup ?
kalo secara biologi, berapa bulan janin dianggap telah menjadi individu sendiri ?
secara agama, berapa bulan roh/jiwa dianggap telah masuk kedalam janin ?
bagaimana kaitannya dengan aborsi yg dilakukan ketika janin belum dianggap hidup ?
terlepas dari positif atau negatif alasan melakukannya.
Jawaban Terbaik – Dipilih oleh Penanya
Kedokteran : Masih kontradiksi. Tergantung yang mana yang mau dianut.
Ada yang bilang, setelah otak terbentuk.
Ada yang bilang , right after prokreasi. Dasarnya karena sel sperma yang bersatu dengan sel ovum membentuk zygot. zygot awalnya membelah diri dulu sebelum mencapai bentuk bayi. Jadi kalau udah bisa membelah diri, apa itu artinya bukan “hidup”.
Rata2 dokter kan beragama juga, jadi biasanya dikedokteran diambil jalan tengah hanya akan mengaborsi jika mengancam nyawa ibu, aau si bayi terbukti tidak akan dapat bertahan hidup seperti anencephal (tidak terbentuk tulang tengkorak). Sekarang ini, beberapa dokter memutuskan akan mengaborsi janin2 dengan ibu yang menderita TORCH (50 – 80% menderita cacat bawaan & cacat mental) dan hidrosefalus. Biasanya dilakukan di bawah 3 bulan, kecuali pada kasus khusus.
Kalo gue, nggak ada janin yang gue anggap nggak hidup (termasuk yang diramal cacat bawaan, etc), kecuali si janin udah terbukti mati.
Jadi gue nggak pro aborsi, meskipun gue pro choice.
menurut saya, apabila ada sesuatu yang mengalami pertumbuhan maka, dia itu Hidup, jadi umur kandungan itu di bilang hidup pada saat janin telah tumbuh menjadi anak.
menurut pertanyaan anda : berapa bulan janin dianggap telah menjadi individu sendiri?
jawaban saya : Individu itu hidup sendiri, jadi jawaban yang cocok dari pertanyaan anda itu adalah, setelah janin itu lahir ke dunia, karena bila anak itu masih berada dalam rahim ibunya maka dia masih makan melalui ibunya, jadi belum jadi individu dong…
menurut agama : Kapan Jiwa di Masukkan pada Janin??? Saya Lupa kapan dan saya tidak Mau Asal Bicara, tapi mungkin sekitar 7-8 bulan karena disitu awal dari pembentukan sempurna dari Janin…
Utk Katholik dan Kristen sejak konsepsi (sejak pertemuan antara sperma dan ovum) sudah harus dianggap hidup. Itulah sebabnya Roma masih melarang penggunaan IUD sampai saat ini (krn IUD akan membuat kondisi uterus mengalami peradangan steril—krn dia adalah benda asing yg memicu reaksi antigen anti bodi— sehingga akan mematikan hasil konsepsi).
Jadi tiap usaha penghentian secara sengaja hasil konsepsi, dianggap dosa. Ada domain abu-abu manakala janin yg ada mmg scr medis punya potensi utk gagal (spt kelainan genetik ttt) tumbuh scr normal, atau kehamilannya membahayakan ibu (misalnya ibu dgn gagal jantung, gagal ginjal atau penderita kanker ganas etc), tetapi dalam rangka menyelamatkan Ibu, biasanya tindakan itu masih bisa diterima, asal penentuannya dilakukan oleh team (bukan hanya satu orang) medis.
Utk Islam, setahu saya, roh ditiupkan kedalam janin ketika janin berumur 3 bulan, maaf saya tidak bisa berkomentar lebih jauh krn saya tidak tahu banyak ttg hal ini, takut salah jika ngomong, barangkali teman2 Muslim bisa lebih tahu.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kejadian seorang itu dikumpulkan di dalam perut ibunya selama empat puluh hari. Setelah genap empat puluh hari kedua, terbentuklah segumpal darah beku. Manakalah genap empat puluh hari ketiga, berbahlah menjadi segumpal daging. Kemudian Allah Ta’ala mengutus seorang malaikat untuk meniupkan roh serta memerintahkannya supaya menulis empat perkara, yaitu ditentukan rizki, waktu kematian, amal serta nasibnya, baik mendapat kecelakaan atau kebahagiaan.” (Lihat Fathul Bari, juz XI, hal. 416 dan Shahih Muslim dengan Syarah an-Nawawiy, juz XVI, hal. 195).1. Menurut hadits Muslim (kata-kata Nabi yang dikumpulkan oleh Imam Muslim, salah seorang periwayat hadits) ruh janin ditiupkan pada hari ke 120
2. Menurut ilmiah, fetus mencapai bentuk sempurna pada periode 16-25 minggu (112-175 hari), ini menurut wikipedia.com. Saya kutipkan:
“16 to 25 weeks
The lanugo covers the entire body. Eyebrows, eyelashes, fingernails, and toenails appear. The fetus has increased muscle development. Alveoli (air sacs) are forming in lungs. The nervous system develops enough to control some body functions. The cochlea are now developed, though the myelin sheaths in the neural portion of the auditory system will continue to develop until 18 months after birth. The respiratory system has developed to the point where gas exchange is possible. The quickening, the first maternally discernable fetal movements, are often felt during this period. A woman pregnant for the first time (i.e. a primiparous woman) typically feels fetal movements at about 18-19 weeks, whereas a woman who has already given birth at least two times (i.e. a multiparous woman) will typically feel movements around 16 weeks.[18] By the end of the fifth month, the fetus is about 20 cm (8 inches).
Fetus at 38 weeks after fertilization.[19]” (www.wikipedia.com)
Jadi ilmu pengetahuan mengcover periode kesempurnaan fetus, sedang Islam menjelaskan saat diantara periode itu dimana nyawa ditiupkan.
3.Oleh karena itu secara medis aborsi disarankan tidak melebihi periode ini. secara agam, beberapa mazhab Islam membolehkan apabila belum melampaui 120 hari.
Wallau ‘alam